Cek Dosis Radiasi Anda Tersusun dari Apa Saja.?

Ilustrasi dosis radiasi (Src : Freepik)

Untuk dapat mengaitkan dengan paparan radiasi sehari-hari, kita harus tahu sumber-sumber radiasi mana yang tidak begitu berarti sehingga dapat diabaikan dan mana yang berarti sehingga kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya

Dosis Radiasi

Radiasi ionisasi terus menerus mengalir masuk ke tubuh kita. Sebagian berasal dari alam. Bahkan Adam dan Hawa pun terpapari radiasi. Juga semua binatang purba. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan ulah manusia. Sekarang ini sebagian dari dosis radiasi tahunan diakibatkan oleh kegiatan manusia. Lebih-lebih, sebagian dari dosis tersebut diterima dengan sengaja, yaitu karena pengobatan medik dengan radiasi atau karena pekerjaan yang berhubungan dengan radiasi, sementara sebagian lagi didapatkan dengan tidak sengaja, yaitu dari ledakan nuklir dan kecelakaan-kecelakaan yang melepaskan debu radioaktif ke lingkungan.

Untuk dapat mengaitkan dengan paparan radiasi sehari-hari kita harus tahu sumber-sumber mana yang tidak begitu berarti sehingga dapat diabaikan dan mana yang berarti sehingga kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya

Ketika kita membicarakan tentang radiasi yang memapari masyarakat umum, hal pertama yang hinggap di pikiran kita adalah tenaga nuklir, debu radioaktif dari Chernobyl dan ujicoba senjata nuklir, radiasi sinar-X, radiasi latar belakang dan radon. Sampai pada tingkat tertentu semua ini penting tetapi urutan peringkatnya tentu kebalikan dari urutan di atas.

Gas radon radioaktif di dalam rumah menyebabkan kita menerima dosis rata-rata lebih tinggi daripada gabungan sumber-sumber radiasi lainnya. Yang kedua menurut urutan pentingnya adalah radiasi latar belakang normal dan yang ketiga adalah penggunaan radiasi secara medik. Sisa sumber radiasi dapat diabaikan jika dibandingkan dengan ketiganya. Dosis tambahan akibat debu radioaktif adalah paling rendah dan pengaruh dari pembangkit tenaga nuklir bahkan tidak dapat diukur.

Industri dan pembangkit listrik tenaga fosil (batubara, gambut, minyak, gas alam) melepaskan sejumlah kecil radioaktivitas ke lingkungan. Misalnya, batubara mengandung sejumlah zat radioaktif seperti uranium, radium, thorium, dan polonium yang dilepaskan ke lingkungan bersama-sama dengan gas buangan. Zat yang sama juga ditemukan dalam minyak dan gambut walaupun jumlahnya lebih kecil. Dan bila gas alam dipompakan ke luar dari bumi, gas tersebut mengadung radon radioaktif yang juga lepas ke udara.

Karena radon di dalam rumah merupakan sumber radiasi yang paling penting bagi umat manusia, kita akan membicarakannya lebih rinci. Radon dalam rumah merupakan masalah, khususnya di negara-negara yang rumah-rumahnya perlu pemanasan serta musim dinginnya berlangsung lama dan sangat dingin. Ketika harga energi pemanas naik tajam pada tahun 1970-an, rumah-rumah baru dibangun lebih tertutup rapat daripada sebelumnya. Rumah-rumah disekat rapat dan jendela-jendela yang bahkan tidak dapat dibuka dilapisi dengan tiga lapis kaca. Dengan cara ini udara yang telah dipanasi tidak dapat keluar. Biaya energi dapat dihemat.

Pada saat itu, gas radon yang keluar dari tanah juga terperangkap. Radon bukan merupakan suatu masalah dalam rumah-rumah tua yang memiliki ruang sempit di bawah lantai. Dari bawah lantai ini radon akan keluar ke udara terbuka dan dengan cepat berbaur serta konsentrasinya tidak pernah mencapai ketinggian yang membahayakan.

Di dalam rumah, konsentrasi radon dengan mudah dapat meningkatkan sampai ratusan bahkan ribuan becquerel per meter kubik. Ada rumah-rumah yang konsentrasinya puluhan ribu Bq per meter kubik udara (lihat Bab III). Konsentrasi tertinggi umumnya ditemukan di daerah-daerah yang tanahnya memiliki uranium di atas rata-rata, dan mengandung batu kerikil dan pasir sehingga gas mudah lewat. Nilai konsentrasi tertinggi sudah tentu ada pada ruang bawah tanah dan lantai dasar. TLD BADGE & Film Badge

Di banyak negara kita dapat meminta sebuah alat ukur radon dari pejabat proteksi radiasi, atau kantor pekerjaan umum setempat, atau pejabat kesehatan. Metode yang paling umum dan murah adalah dengan memasang dosimeter radon di dalam rumah selama satu atau dua bulan. Setelah periode pengukukar, dosimeter dikembalikan ke lembaga yang menyediakan pelayanan pengukuran, dan mereka akan memeriksa hasilnya. Ada juga alat pengukur berharga mahal yang dapat mengetahui konsentrasi gas radon dalam sekejap.

Jika kita ingin mengetahui konsentrasi radon dalam rumah, maka disarankan untuk melakukan pengukuran pada musim dingin, ketika nilai konsentrasinya berada pada tingkat tertinggi. Di musum dingin, tanah di sekeliling rumah membeku kecuali tanah yang berada di bawah rumah, dan gas radon akan menuju ke arah rumah. Selain itu, udara hangat dalam rumah akan naik ke udara dan akibatnya menghisap udara dibawahnya. Oleh karena itu dapat diasumsikan bahwa rata-rata konsentrasi radon secara tahunan adalah lebih rendah dari pada nilai konsentrasi yang diukur pada waktu musim dingin.

Rumah tua tidak perlu direnovasi besar-besaran bila konsentrasi radonnya kurang dari 400 Bq per meter kubik. Pengurangan nilai radon seringkali masih mudah dilakukan dengan cara sederhana, misalnya dengan menutup rapat lubang di bawah rongga tempat pipa masuk dan rongga antara dinding dan lantai. Jika konsentrasi radon masih terlalu tinggi kita terpaksa melakukan pekerjaan yang lebih mahal, misalnya membuat perangkap radon disamping pondasi rumah. Dengan cara ini gas radon dihisap keluar dengan tekanan negatif.

Contoh-contoh di atas hanyalah beberapa petunjuk dan pedoman tentang jenis tindakan apa yang perlu dipertimbangkan oleh seseorang bila konsentrasi radon dalam rumahnya sudah terlalu tinggi. Kadang-kadang ventilasi mekanis sangat berarti untuk memperbaiki keadaan. Jika anda perlu melakukan tindakan terhadap radon yang terlalu tinggi di dalam rumah, pihak berwenang dapat memberikan petunjuk yang lebih rinci dan pemecahan teknis sesuai dengan keinginan anda.

PPIN BATAN

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *