Visitasi Kemenpan dan Kemenkes Dalam Rangka Persiapan Perubahan Loka Menjadi Balai

Kepala LPFK Surakarta mempresentasikan profil LPFK Surakarta
Kepala LPFK Surakarta mempresentasikan profil LPFK Surakarta

Pada tanggal 11 Mei 2018 kemarin, Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta mendapatkan kunjungan dari Tim Visitasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dari serta Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam kunjungan di LPFK Surakarta kali ini diperuntukkan dalam rangka persiapan perubahan Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta menjadi Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta.

Disela-sela kunjungan, Kepala LFPK Surakarta, Bapak Rochmadi melalui sambutannya mengungkapkan bahwa lokasi jalan atau rute untuk menuju ke kantor LPFK saat ini masih perlu untuk dikondisikan. Ditambah dengan kondisi bangunan gedung yang lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu. Beliau juga mengungkapkan harapan adanya SOTK untuk menjadikan LPFK yang lebih baik.

Kemenkes melalui Bapak Sundoyo turut memberikan sambutan yang terkait dengan penegakan UPT dan sejumlah hal yang masih perlu untuk diperhatikan ketika Loka berubah menjadi Balai, antara lain:

  • Penambahan sumber daya manusia
  • Penambahan pelayanan
  • Penambahan Sarana dan Prasarana

Bapak Rochmadi sendiri juga turut memberikan paparan mengenai pofil dari LPFK Surakarta saat ini, yang difokuskan pada tenaga/pegawai LPFK saat ini, di mana kurang lebih 80% diantaranya masih berusia muda. Beliau juga memastikan bahwa di setiap tahunnya harus ada uji banding yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi.

Ibu Roro, selaku perwakilan dari Kemenpan memberikan tanggapan dan arahan mengenai apresiasi beliau tentang maksimalnya pelayanan kesehatan dengan luasan gedung saat ini. Harapan beliau bahwa penataan UPT bisa memperbaiki dan menjadikan hal yang lebih baik untuk visi Yankes. Untuk masterplan yang dipresentasikan oleh Bapak Rochmadi, Bu Roro menanggapi bahwa masih perlu adanya standar bangunan laboratorium, di mana dalam presentasi profil LPFK masih menunjukkan rancangan bangunan secara umum.

Selain menanggapi Masterplan yang telah dipresentasikan, Perwakilan dari Kemenpan juga menggarisbawahi tentang Keamanan Penguji, Desain Laboratorium/Ruangan di dalam perencanaan Lanjutan, Target dan Cakupan di tahun selanjutnya. Serta perlu untuk memperhatikan Tupoksi, Fungsional yang lebih banyak, Wilayah Kerja, serta Mekanisme Kerja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *