Pada tanggal 5 s.d. 6 Juni 2024, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan mengadakan kegiatan Forum Nusantara Farmasi dan Alat Kesehatan 2024 di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran sektor kefarmasian dan alat kesehatan dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional.
Salah satu sesi penting dalam forum tersebut adalah paparan yang disampaikan oleh Kepala Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Surakarta Bapak Ir. Rohmadi, ST., M.Si., MT., MM dengan judul “Peran BPAFK dalam Memastikan Alat Kesehatan yang Berkualitas dan Bermutu”. Dalam presentasinya, BPAFK Surakarta menekankan pentingnya pengujian dan kalibrasi alat kesehatan sebagai langkah krusial untuk memastikan alat kesehatan yang digunakan di Indonesia memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang ditetapkan.
Pengujian dan kalibrasi alat kesehatan merupakan langkah penting untuk menjamin bahwa alat-alat tersebut memberikan hasil yang akurat dan konsisten. Ini melibatkan proses verifikasi dan penyesuaian peralatan untuk memastikan mereka bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan. Beberapa peraturan yang mengatur pengujian dan kalibrasi alat kesehatan di Indonesia antara lain adalah Peraturan Menteri Kesehatan No. 54 tahun 2015.
Salah satu tujuan utama dari pengujian dan kalibrasi alat kesehatan adalah untuk memastikan bahwa alat tersebut sesuai dengan spesifikasi dan standar yang berlaku, serta untuk menentukan nilai deviasi dari pengukuran yang dilakukan oleh alat tersebut. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan pasien dan memastikan bahwa keputusan medis yang diambil berdasarkan pengukuran dari alat tersebut adalah tepat.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk pengawasan alat kesehatan, BPAFK Surakarta berperan penting dalam memastikan bahwa semua alat kesehatan yang digunakan di fasilitas kesehatan di Indonesia aman dan berkualitas.
Dalam Forum Tersebut BPAFK Surakarta turut berpartisipasi dalam mengisi booth konsultasi terkait dengan Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan, beberapa peserta yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia turut mendatangi booth BPAFK Surakarta untuk mengenal lebih jauh tentang BPAFK Surakarta dan apa saja pelayanan yang bisa dilaksanakan oleh BPAFK Surakarta.
Forum ini juga menjadi ajang untuk diskusi antara pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, dan akademisi mengenai strategi untuk meningkatkan kemandirian dan inovasi dalam industri alat kesehatan di Indonesia. Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas alat kesehatan dalam negeri dan memperkuat sistem kesehatan nasional.
