Surakarta – Pada hari Jumat tanggal 07 Februari 2020, Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta menggelar kegiatan pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Selain dihadiri oleh seluruh karyawan, LPFK Surakarta turut mengundang perwakilan dari berbagai kalangan, baik itu stakeholder hingga tokoh masyarakat. LPFK Surakarta mengundang perwakilan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, RSUP Surakarta, Poltekes Kemenkes RI, RSO dr. Soeharso Surakarta, RSUD Moewardi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, BPKP Semarang, Kelurahan Jebres, Tokoh Masyarakat, serta pewakilan dari pengusaha-pengusaha dari PT. Widha, PT. Kala Prana, PT. Purna Wira Abdi, dan CV. Aretas.
Kepala LPFK Surakarta, Ir. Rohmadi, ST, M.Si., M.T berharap dukungan satuan kerja yang hadir dalam kegiatan ini dapat membantu mewujudkan zona integritas di lingkungan LPFK Surakarta. “Semoga Bapak/Ibu memiliki persepsi yang baik terhadap kami mengenai anti korupsi dan dapat terus merasakan peningkatan kualitas pelayanan LPFK Surakarta,” tuturnya.
Perwakilan dari RSO dr. Soeharso turut memberikan sambutan selaku stakeholder dan instansi yang lebih dulu menjalankan Zona Integritas WBK dan WBBM memberikan pengalaman dan berharap LPFK Surakarta mampu menjadi instansi yang anti korupsi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Penandatanganan ini diawali oleh Kepala LPFK Surakarta yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dari tamu undangan, serta seluruh karyawan LPFK Surakarta dan di akhiri penandatanganan dari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI.
